• Jelajahi

    Copyright © MITRA KPK
    Best Viral Premium Blogger Templates

    PEMRED

    TNI

    Pengamat Kebijakan Publik Bonatua Silalahi: “Salinan Ijazah Jokowi dari KPU adalah Kemenangan Rakyat”

    MITRA KPK
    Jumat, 03 Oktober 2025, Oktober 03, 2025 WIB Last Updated 2025-10-03T08:50:27Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Pengamat Kebijakan Publik Bonatua Silalahi: “Salinan Ijazah Jokowi dari KPU adalah Kemenangan Rakyat”





    Jakarta, 2 Oktober 2025 — Pengamat kebijakan publik Bonatua Silalahi menyebut keberhasilannya memperoleh salinan ijazah Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan sebuah kemenangan bersama rakyat.



    Pernyataan itu ia sampaikan usai mendatangi Kantor KPU di Menteng, Jakarta Pusat, bersama pakar telematika Roy Suryo, Kamis (2/10/2025).



    Dalam kesempatan tersebut, Bonatua memperlihatkan dokumen salinan ijazah yang telah dilegalisir. Ijazah tersebut mencantumkan bahwa Joko Widodo lulus dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 5 November 1985.



    “Mereka (KPU) jawab melalui email, diminta datang hari ini untuk memenuhi panggilan mereka dan diberikan ijazah yang saya minta,” ujar Bonatua di hadapan awak media.



    Bonatua menilai, penyerahan salinan ijazah ini bukan hanya sekadar dokumen administratif, melainkan sebuah bentuk keterbukaan informasi publik sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP).



    Menurutnya, masyarakat berhak tahu dan mendapatkan akses atas data yang bersifat publik, terutama terkait rekam jejak pejabat tinggi negara. Ia menegaskan bahwa transparansi ini merupakan langkah penting untuk memperkuat kepercayaan rakyat terhadap lembaga penyelenggara pemilu dan pejabat negara.



    Roy Suryo, yang mendampingi Bonatua, juga menambahkan bahwa langkah ini dapat menjadi contoh konkret bagi upaya masyarakat sipil dalam memperjuangkan hak atas informasi yang dijamin oleh konstitusi.



    Bonatua menutup pernyataannya dengan menekankan bahwa keberhasilan ini adalah hasil kerja kolektif masyarakat yang terus konsisten mendorong transparansi.



    “Ini adalah kemenangan rakyat. Bukan semata-mata kemenangan pribadi saya, tetapi kemenangan bagi seluruh masyarakat Indonesia yang ingin hidup dalam keterbukaan dan kebenaran,” tegasnya.




    (TIM)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    NamaLabel

    +