• Jelajahi

    Copyright © MITRA KPK
    Best Viral Premium Blogger Templates

    PEMRED

    TNI

    Banyak Anggota DPR RI dan Ketua DPR RI Sampaikan Permintaan Maaf atas Aksi yang Memicu Kemarahan Rakyat

    MITRA KPK
    Sabtu, 30 Agustus 2025, Agustus 30, 2025 WIB Last Updated 2025-08-30T17:34:47Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Banyak Anggota DPR RI dan Ketua DPR RI Sampaikan Permintaan Maaf atas Aksi yang Memicu Kemarahan Rakyat




    Jakarta – Situasi politik nasional memanas setelah berbagai aksi protes masyarakat pecah di sejumlah daerah. Aksi ini dipicu oleh berbagai kebijakan DPR RI yang dinilai menyakiti hati rakyat, mulai dari kenaikan pajak, meningkatnya harga kebutuhan pokok, hingga kondisi ekonomi yang semakin melemah. Daya beli masyarakat yang terus menurun membuat keresahan publik kian tak terbendung.






    Salah satu isu yang memicu kekecewaan mendalam adalah penolakan DPR RI terhadap Undang-Undang Perampasan Aset Koruptor. Padahal, undang-undang ini dinilai masyarakat sebagai langkah penting untuk memberantas korupsi di kalangan pejabat negara. Penolakan tersebut memperburuk citra DPR RI di mata publik, hingga memicu kemarahan rakyat yang berujung pada aksi penjarahan di rumah beberapa wakil rakyat.




    Menanggapi situasi ini, banyak anggota DPR RI dan Ketua DPR RI akhirnya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia. Mereka menyadari bahwa DPR sejatinya adalah perwakilan rakyat kecil, bukan semata-mata pembuat kebijakan yang justru menambah beban hidup rakyat.




    Ketua Umum DPP Generasi Negarawan Indonesia (GNI), Rules Gaja, S.Kom, menegaskan bahwa bangsa Indonesia kini menghadapi krisis kepercayaan.


    “Hasil bumi kita sangat kaya, namun pengelolaannya sering merugi. Ironisnya, para komisaris dan direktur di perusahaan milik negara justru mendapat gaji dan bonus besar. Sementara rakyat terus dibebani pajak dan harga kebutuhan pokok naik. Sudah saatnya para pejabat dan elit politik sadar, mereka dipilih untuk memperjuangkan nasib rakyat, bukan menambah penderitaan,” tegas Rules Gaja, S.Kom.


    Ia juga menyesalkan minimnya pemberitaan media nasional terkait aksi protes masyarakat ini. Menurutnya, kebebasan pers seharusnya dijunjung tinggi agar suara rakyat tidak dibungkam.



    “Media nasional seolah dibatasi untuk meliput kejadian penting di negeri sendiri. Padahal, informasi yang terbuka adalah hak masyarakat,” tambahnya.



    Masyarakat kini berharap DPR RI dapat memperbaiki kinerjanya dan mengembalikan kepercayaan rakyat. Harapan besar tertuju pada wakil-wakil rakyat untuk benar-benar memihak kepentingan rakyat kecil dan mengutamakan kesejahteraan bangsa di atas segalanya.


    (TIM)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    NamaLabel

    +