• Jelajahi

    Copyright © MITRA KPK
    Best Viral Premium Blogger Templates

    PEMRED

    TNI

    Pergantian Rektor Al-Washliyah (Univa) Labuhanbatu Cacat Hukum.

    MITRA KPK
    Jumat, 26 September 2025, September 26, 2025 WIB Last Updated 2025-09-26T18:43:55Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Pergantian Rektor Al-Washliyah (Univa) Labuhanbatu Cacat Hukum.





     
    Labuhan Batu  - Rektor Univa, Basyarul Ulya Nasution, menegaskan bahwa pemberhentian sepihak terhadap dirinya adalah tindakan cacat hukum, tidak prosedural, dan sarat kepentingan pribadi.



     
    Hal tersebut dikatakannya saat ditemui di ruang kerja, Jalan Sempurna, Kelurahan Bakaran Batu, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, Sabtu (20/9/2025).


     
    Basyarul mengatakan masa jabatannya hanya tersisa 45 hari lagi. Namun, ia heran muncul upaya dari oknum Pengurus Besar (PB) Al-Washliyah yang memaksakan anak ketua umum menjadi Plt Rektor.




     
    “Menjadi Plt itu ada mekanismenya. Harus lewat majelis pendidikan, rapat senat, dan sesuai statuta. Kalau tanpa mekanisme itu, jelas cacat hukum."ujarnya.
     
    Ia juga menegaskan, yang berhak menjabat adalah wakil-wakil rektor, yang ada di Univa Labuhanbatu  bukan orang luar.


     
    Rektor muda ini juga mengungkapkan bahwa majelis pendidikan dan Sekretaris Jenderal PB Al-Washliyah menolak pemberhentian tersebut.


     
    Menurutnya, rektor hanya bisa diangkat dan diberhentikan oleh pengurus besar melalui rapat senat, bukan oleh ketua umum secara sepihak.


     
    Lebih jauh, ia menyebut ada dugaan kepentingan pribadi dalam kisruh ini. “Tiga bulan sebelumnya saya sudah ajukan administrasi, tapi ketua umum tidak memproses itu."ucapnya.


     
    Sekarang lanjutnya, malah muncul wacana anaknya yang diangkat jadi rektor. Padahal, secara kualifikasi dia belum layak.
     


    Meski mendapat tekanan, Basyarul menegaskan tidak akan mundur sebelum masa akhir jabatannya pada 14 November 2025. 
     


    “Saya akan tetap di sini. Kampus ini milik umat, bukan milik ketua umum, dan bukan milik saya pribadi,” tutup katanya.

    (TIM)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    NamaLabel

    +